Posted by DKT Berita Forex on Thursday, September 25, 2014
Fibonacci retracement merupakan salah satu indikator yang populer
digunakan untuk menentukan support dan resistance dalam chart. Cara
menggunakan fibonacci retracement cukup mudah, anda bisa langsung
mempraktekannya dengan cepat.
Cara menggunakan indikator fibonacci retracement cukup mudah, dan
secara default sudah ada dalam Metatrader yang anda gunakan. Silahkan
lihat pada gambar dibawah ini
Anda cukup klik pada ikon tersebut dan memasangnya pada chart yang anda inginkan.
Untuk mempelajari cara menggunakan fibonacci dalam forex , ada
beberapa hal mendasar yang perlu anda ketahui.Cara menggunakan Fibonacci
retracement dilakukan dengan patokan dasar sebagai berikut ;
1. Tentukan swing high dan swing low.
Langkah pertama yang perlu anda lakukan adalah menentukan area swing
high dan swing low dalam chart anda. Swing high adalah area tertinggi
atau ujung-ujung atas gelombang pergerakan harga (wave) . Sedangkan
swing low adalah area terendah atau ujung-ujung bawah dari gelomban
pergerakan harga . Untuk lebih jelasnya silahkan lihat gambar dibawah
ini.
2. Pasang indikator Fibonacci retracement pada chart .
Untuk memasang indikator fibonacci retracement pada chart, ada dua hal yang perlu anda perhatikan:
Saat harga sedang trend turun, pasang indikator fibonacci retracement dengan menariknya dari titik swing high ke titik swing low . Sedangkan saat trend naik, pasang fibonacci retracement dengan menariknya dari titik swing low ke titik swing high .
Anda bisa memasang indikator fibonacci ini dengan menggunakan titik
swing high paling tinggi pada chart dan swing low paling rendah pada
chart, ataupun menggunakan swing high dan swing low yang lebih kecil /
per gelombang harga.
3. Cara transaksi menggunakan fibonacci .
Untuk bertransaksi menggunakan fibonacci retracement, konsep dasarnya
sama dengan menggunakan support dan resistance. Level-level dalam
fibonacci retracement dianggap sebagai level support dan resistance.
Level fibonacci retracement yang ada diatas harga dianggap sebagai
resistance, dan level fibonacci retracement yang ada dibawah harga
dianggap sebagai level support.
lakukan buy di area support, dan sell di area resistance. Saat buy,
anda bisa menggunakan level diatas area tempat buy sebagai titik take
profit dan juga sebaliknya, saat sedang sell anda bisa menggunakan level
dibawah area tempat sell sebagai titik take profit. Stop loss bisa anda
letakan di atas area swing high saat sell atau dibawah area swing low
saat buy, ataupun bisa anda letakan di area level tertentu.
4. Contoh cara menggunakan fibonacci retracement
Berikut ini adalah screenshoot yang kami buat sebagai contoh dari cara menggunakan fibonacci dalam forex .
Dalam gambar diatas, kami menggunakan swing high dan swing low pada
gelombang harga ( wave ) kecil saat terjadi penurunan harga di pair
GBPUSD . transaksi sell di buka pada level fibonacci 61.8 . Hasil
akhirnya adalah sebagai berikut ;
Banyak trader yang menyebutkan jika level 61.8 dan level 23.6 pada
fibonacci merupakan level terpenting. Menurut pendapat kami, semuanya
tergantung apda usernya saja. Setelah anda praktekan, bisa jadi anda
akan menemukan level yang lebih nyaman untuk anda gunakan.
Dalam prakteknya, fibonacci bisa digunakan sendiri ataupun ditambah
dengan indikator lainya. Pengalaman anda akan menentukan hal ini
tentunya.